sunset-gate.com – Mandi di malam hari sering menjadi pilihan banyak orang, terutama mereka yang sibuk beraktivitas sepanjang hari. Namun, kebiasaan ini juga kerap menuai pro dan kontra—ada yang menyebutnya menyehatkan, ada pula yang menganggap berbahaya. Lantas, bagaimana sebenarnya fakta ilmiah terkait mandi malam? Berikut ulasan aktual dan mendetail mengenai kebiasaan ini.

1. Mandi Malam Bisa Membantu Relaksasi dan Tidur Lebih Nyenyak

Beberapa studi menunjukkan bahwa mandi air hangat pada malam hari bisa meningkatkan kualitas tidur. Suhu air yang hangat membantu menurunkan suhu inti tubuh setelah mandi, yang pada gilirannya memberi sinyal pada tubuh bahwa waktunya tidur. Dalam penelitian oleh University of Texas (2019), mandi air hangat 1-2 jam sebelum tidur bisa mempercepat proses tertidur hingga 10 menit dan meningkatkan kualitas tidur secara keseluruhan.

Catatan: Mandi malam dengan air dingin justru bisa merangsang tubuh menjadi lebih segar dan terjaga, bukan mengantuk.

2. Mandi Malam dengan Air Dingin Bisa Menyebabkan Stres Termal

Mandi malam menggunakan air dingin, terutama saat cuaca dingin atau kondisi tubuh sedang lelah, bisa menyebabkan stres termal. Tubuh yang terlalu cepat mengalami perubahan suhu dapat memicu otot tegang, menggigil, bahkan pada individu tertentu bisa memicu masalah pernapasan atau jantung.

Risiko lebih besar terjadi pada lansia atau penderita hipertensi dan penyakit jantung.

  1. Mandi Malam Tidak Menyebabkan Rematik – Ini Hanya Mitos

Salah satu mitos yang beredar luas adalah mandi malam bisa menyebabkan rematik. Namun, hingga saat ini belum ada bukti medis yang mendukung klaim tersebut. Rematik disebabkan oleh gangguan autoimun, bukan oleh suhu air atau kebiasaan mandi malam.

Yang mungkin terjadi adalah rasa nyeri sendi akibat suhu dingin, yang sering disalahartikan sebagai gejala rematik.

4. Mandi Malam Membersihkan Tubuh Setelah Aktivitas Seharian

Setelah beraktivitas sepanjang hari, tubuh terpapar debu, keringat, dan polusi. Mandi malam membantu membersihkan kulit dan pori-pori dari kotoran yang menempel. Ini dapat mencegah jerawat, iritasi kulit, dan infeksi ringan.

Mandi dua kali sehari (pagi dan malam) dianjurkan bagi yang beraktivitas berat atau tinggal di lingkungan panas dan lembap.

5. Mandi Malam Tidak Dianjurkan Jika Tubuh Sedang Tidak Fit

Jika Anda sedang demam, flu, atau kondisi imun melemah, mandi malam—terutama dengan air dingin—tidak dianjurkan. Suhu tubuh bisa turun drastis dan memperburuk kondisi.

Solusinya: mandi air hangat sebentar atau sekadar menyeka tubuh dengan air hangat.

6. Mandi Malam Menjaga Kesehatan Kulit, Asalkan Tidak Berlebihan

Mandi malam bisa menjaga kebersihan kulit, namun terlalu sering atau terlalu lama mandi dengan air panas justru bisa menghilangkan minyak alami kulit dan menyebabkan kulit kering.

Gunakan pelembap setelah mandi untuk menjaga kelembapan kulit.

Kesimpulan: Boleh Mandi Malam, Asal Perhatikan Kondisi Tubuh dan Suhu Air

Mandi malam bukanlah kebiasaan buruk atau berbahaya jika dilakukan dengan benar reiffclimbingfestival.com. Menggunakan air hangat, tidak terlalu malam (sebelum tidur), dan memastikan tubuh dalam kondisi sehat adalah beberapa hal yang perlu diperhatikan.

Tips Aman Mandi Malam:

  • Gunakan air hangat, bukan panas ekstrem atau dingin.

  • Jangan langsung mandi setelah pulang kerja atau berolahraga berat—istirahat dulu 15–30 menit.

  • Hindari mandi terlalu larut malam, terutama jika cuaca dingin.

  • Gunakan sabun yang ringan agar tidak merusak kulit.

Dengan memahami fakta-fakta di atas, kita bisa menjalani kebiasaan mandi malam dengan lebih sehat dan aman, tanpa terjebak oleh mitos yang menyesatkan. Apakah Anda termasuk tim mandi malam atau hanya pagi hari?